Dari sinilah kisah ini baru dimulai.
Sekolah unggulan itulah sekolah yang aku idam-idamkan dari sinilah aku mengawali masa remajaku di asrama. Sebelumnya pula ku sendiri tidak pernah merasakan hidup berpisah dengan orang tuaku sendiri. Tetapi ini yang aku ingin rasakan sewaktu aku masi di bangku smp. Dan akhirnya aku masuk kedalam dunia asrama...
Sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa saya disini tidak tau apa-apa tentang kehidupan di asrama,,..
Sediki terlupa, saya adalah Abdul Malik, saya bisa di panggil dengan sebutan AL siswa kelas XII di suatu SMA yang berda di pinggiran kota, saya adalah lelaki tulen, mungkin itu saja sekilas dari saya.
Di dalam lingkungan sekolah ini mempunyai peraturan yang sangat baik dan tidak banyak menimbulkan perpecahan ataupun sembarangan, “di sini laki-laki dengan perempuan di pisahkan dengan gedung yang begitu megahnya sebut saja ASTRA dan ASTRI. ASTRA adalah singkatan dari Asrama Putran dan begitu pula ASTRI adalah singkatan dari Asrama Putri.
Dan akhirnya waktu sekolah pun tiba, kegiatan pagi di sekolah diawali dengan apel rutin setiap pagi dan ditutup kembali kegiatan di sekolah dengan apel rutin pada saat malam hari. Setelah melaksanakan apel pagi semua siswa kembali pada kewajibannya di kelas masing-masing.
"Dan sebetulnya kisah yang sebenarnya akan dijelaskan di bawah ini,”
Di awali dengan kegiatan belajar di sekolah yang pada saat itu sedang melaksanakan istirahat jam pelajaran, dari sinilah akan di mulai kisah ini.
Dimulai dari sekumpulan sehabat yang menceritakan pengalamannya menjalani persahabatan yang telah di jalani sekian lama dan akhirnya muncul sebuah perasaan dari seorang sahabat cwonya itu dan kebetulan di sini persahabatan itu terdiri dari empat orang cwe dan 1 orang cwo, dalam hatiku berbicara apakah benar terjadi ataupun bisa terjadi berawal dari persahabatan muncul jadi cinta,,,,
“apakah ini yang dinamakan sahabat jadi cinta.
Dan di tengah pembicaraan sekumpulan sehabat tersebut aku melihat salah seorang sahabatku sebut saja Alma. Alma adalah salah seorang sahabatku yang sepengetahuan ku tidak pernah terjun dalam duania percintaan, sesosok wanita yang pendiam dan di suka neko-neko.
Diawali dengan kenaikan kelas XII di SMA, disini aku baru menyadari bahwa sosok alma yang pernahku tau dulu gak sepemikiran kusaatini,, dulu aku malu tak untuk berbicara dengannya dan saat iniku berpan dangan lain
Sudah berjalan 2 tahun sekolah menegahatas aku semakin penasaran dengan sosok Putri ,
walaupun dulu juga sempat kurasakan seperi ini saat kelas X di SMA tetapi tidak seperti pada saat sekarang waktu kelas XII.
Pada satu kumasikelas X ku hanya bias melihatnya itupun hanya sepintas dari jauh pula,.. awalnya aku juga gak begitu memperhatikan Putri tetapi gak tau kenapa ada semerbak isu yang mencuak di sekolah.. isu itu ialah tentang aku dan Putri yang di isukan menjalin suatu hubungan tertentu, pada saat itu aku hanya bisa diam dan memikirkan perasaan Putri yang dikenal polos dan tidak tau apa-apa di isukan begitu saja. Aku disini menjadi merasa bersalah walaupun aku gak tau salah apa sama Putri tetapi ku mencoba menjelas kan apadanya bahwa aku tidak pernah tau tentang isu itu sebelum semerbak bermunculan isu itu di sekolah ini. Syukurnya Putri adalah sesosok wanita yang mempunyai jiwa pengertian dan tau yang mana yang benar yang salah.
.disinilah aku merasa lebih baik setelah aku menjelaskan kepada Putri apa yang sebenarnya terjadi dan juga Putri meresponnya dengan baik sekali.
Ini membuatku semakin yakin kepada Putri tentang semua sifatnya yang sering disebutkan oleh sahabat-sahabatku yang mengatakan bahwa Putri adalah sesosok wanita yang baik dan wanita yang sopan.
Berawal dari situlah timbul perasaan penasaran ku terhadap Putri, mungkin karna itulah saat ini muncul kembali rasa penasaran di kelas XII ini mungkin karna satu kelas juga ya,,’’’’Wkwkwkwkkkk
Dan akhirnyafajar pun telahtiba, saatnya memulai sekolah pada hari ini, sebenarnya dah gak sebar tempatin kelas baru dan sekelas lagi sama si Putri yang dulunya waktu kelas X pernah sekelas dan sekarang sekelas lagi.
Memang sih kami berlima sudah sehabat mulai masuk di SMA ini tetapi dengan salah seorang sahabatku Putri itu tidak bias akrab seperti sahabat-sahabat kulainnya, wajar saja Putri adalah sosok wanita yang sedikit tertutup dan agak pendiam anaknya sedangkan aku mudah bergaul dengan siapa saja.
Mulai di kelas XII inilah aku berani dan tidak malu lagi bertegur sapa dan bercanda dengan dia, ditengah perjalanan sekolahku di kelas XII ini juga dipotong dengan libur ramadhan yang sekolah diliburkan hingga lima puluh satu hari di rumah samapi hari raya tiba.
Masi sama dengan kebiasaan ku dulu sama dia, ku selalu malu untuk bias bercengrama dengannya, di akhir-akhir liburan puasa ramadhan itulah ada perencanaan dari teman-teman satu kelas XII untuk mengadakan acara bersama yaitu bukabersama.
disini ku mencoba untuk memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat ke hpnya” padahal semenjak dulu aku tidak pernah berani yang namanya mengirim pesan singkat apa lagi menelfonnya.
ku memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat kepadanya dan ku tak tau apakah dia akan merespon pesan singkat ku.
“Putri” bermaksud basi-basi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dia merespon pesan sinkat ku atau tidak,,,,,
“iya, kenapa Al” Putri merespon pesan singkatku
“gak papa koq Putri, oh iyaa ku mau Tanya sesuatu sama kamu ?? boleh apa enggak ni,,,,??? “ ku mencoba untuk bertanya secara perlahan dengannya
“iya boleh aja koq, emangnya kamu kmau Tanya tentang apa ?” masih dengan respon yang baik kepadaku
“kamu adakah di kirimi pesan singkat dari temen-temen yang rencanaya mau ngadakan acara makan-makan bersama ? “ menjelaskan tentang apa yang akan kutanyakan
“aku gak ada tu di kirimi pesan singkat dari siapa-siapa, apalagi tentang acara makan-makan bersama itu”
“ ohiya dah kalau begitu, em ngomong-ngomong kalau lagi libur kayak gini kamu dibolehin gak si misal jalan ketempat temen mu misalnya datang keacara gitu” aku mencoba memastikan kepadanya
“ Sebenernya boleh si, tapi aku juga harus bilang sama orang tuaku dulu untuk minta ijin dan kepastian boleh apa tidak, emangnya ada apa sih Al ,, ? putri pun bertanya balik kepadaaku
“ Sebenernya gini aku mau ajak kamu dating keacara buka bersama itu, tapi kalau kamu mau juga sih sama dibolehin atau tidak sama orang tuamu,,”
“Soal itu aku gak bias pastiin sekarang solnya aku minta ijin dulu sama orang tuaku,.” putri mencoba menjelaskan tentang keikut sertaannya
“ okedeh, misalnya bias kabari aja nti yah,”
“tapi nanti misal aku bias ikut aku sama siapa kesananya”
“ tenang aja ada aku kok aku kebetulan naik motor sendiri nanti” ku mencoba menyakinkannya
Berawal dari sinilah aku mulai bias dekat dengan sahabatku ini. Ku yakin bahwa sesudah dia mintaijin sama orang tuanya pasti kata yang terucap dari orang tuanya membolehkannya untuk mengikutinya.
“Kringkringkring”
Berderinglah suarahandphone di meja setelah ku lihat sekalinya adalah pesan singkat yang dikirimakan oleh operator, tak lama ku tinggal handphone di meja ada berdering kembali, setelahku lihat benar dugaanku, sekalinya yang masuk dalam handphone saya adalah Putri,,
` “kringkringkring,,,,”
“ Aku mau ikut makan-makan itu nanti”
dalam hati ku kabar bahagia banget ini “oke, nanti aku jemputin kamu dah pas mau berangkat nanti aku kasi tau kapan jadinya buber itu”
dibilang seneng sih enggak tapi kalo di bilang seneng banget kali ya,,,hahaha
kini telah tiba saatnya pada malam sebelumnya aku sudah memberitahu tentang kepastian acara makan-makan tersebut, saat itulah aku baru pertama deket dan bias bercengkrama akrab dengannya padahal sebelumnya tidak pernah aku mengalami kejadian seperti itu
Dari situlah aku dan dia berangkat ke acara buka bersama. Setelah acara itu, hari demi hari aku semakin akrab dengannya
Diawali dari situlah keakrabanku lambat laun semakin akrab, padahal dulu sama sekali tidak saling akrab dan bisa bercengkrama seperti sekarang.
Di sinilah aku mengerti apakah arti dari sebuah kata sahabat jadi cinta, di sini aku bisa merasakan bagaimana rasanya mempunyai sahabat yang sangat akrab dan dekat denganku. Aku di sini ingin membuktikan bahwa kata-kata sahabatku yang dulu benar bisa terjadi dalam persahabatan yang utuh
“Aku memahami betapa indahnya sahabat yang telah berubah menjadi lebih dari sahabat.”
Dan akhirnya pencarianku tentang sahabat jadi cinta berakhir di masa-masaku di bangku SMA………
Pengarang/ Tanggal lahir : Abd. Malik / 13 oktober 1996 |
Facebook : www.facebook.com/insanmalik |
Twitter : @insnmalik